Senin, 15 April 2013

User Mode Linux (UML)



Apa itu UML???
¨  User Mode Linux (UML)  = virtual engine untuk menjalankan proses pada environment Linux yang aman.
¨  UML secara umum bisa disebut sebagai kernel dalam kernel.
¨  Kernel dalam UML benar-benar mirip dengan kernel yang menjalankan sebuah sistem operasi linux. Bisa diubah kodenya, di-compile, di-start/restart, dan di-shutdown.
Kegunaan UML:
Kegunaan:
v  Virtual hosting
v  Kernel development dan debugging
v  Mencoba jaringan komputer secara virtual.

Sekarang kita akan mencoba membuat UML dari contoh gambar di atas di LINUX.
-          Untuk membuat UML pertama buka Terminal terlebih dahulu:
-          Lalu ketikkan ssh –X e23@10.151.36.205
-          Kemudian masukan password anda.
-          Setelah itu buatlah scripnya dengan mengetikan start.sh dan isi dengan scrip seperti gambar berikut:


-          Kemudian coba jalankan dengan mengetikan bash start.sh





-          Di atas akan muncul 4 window, satu, dua tiga dan empat. Dimana yang 1. Router, 2. Client, 3. Proxy server dan 4. Web server.

-          Nah jika kita bias menjalankannya, sekarang kita akan membuatnya berhenti. Dengan mengetikan nano stop.sh, dan isi scrip seperti gambar berikut:


-          Setelah selesai membuat scrip nano stop.sh kemudian ketikan bash stop.sh untuk menghentikannya.
-          Setelah itu kita akan mengisi masing-masing dari 4 komputer yang telah kita buat .
-          Jalankan dulu dengan menggunakan bash start.sh
-          Ketelah itu kita seting computer 1, yang menjadi router. Masukan username root dan password. Kemudian ketikan nano /etc/network/interfaces
-          Setelah isi dengan scrip sebagai berikut:

-          Jika sudah save dengan ctrl+o enter dan ctrl+x
-          Dan restart dengan mengetikan service networking restart
-          Sekarang kita akan membuat di computer 2,3,4
-          Semua sama dengan cara kita mengisi kmputer 1, namun yang di ganti hanya scrip dalamnya seperti gambar berikut:

-          Setelah itu kita akan mencoba membuat kmputer menjadi routing bagi kmpter yang lain agar bias mengakses ke luar.
-          Masuk di kompter pertama dan ketikan
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –s 172.16.0.1/24 –j MASQUERADE (enter)
echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
-          Setelah itu kita coba di computer 2,3,4 untuk mengakses ping.its.ac.id

-          Sekarang kita akan menginstall apache2, phpmyadmin, lynx di computer 4, namun terlebih dahulu kita update: Apt-get update
Install apache2            : apt-get install apache2
Install phpmyadmin: apt-get install phpmyadmin
Install lynx                  : apt-get install lynx

Lalu restart, kemudian tes dengan ping.its.ac.id
-          Di computer 2 kita hanya akan menginstall lynx. Caranya sama seperti di atas
-          Di computer 3 install apache2, phpmyadmin,lynx dan squid3.







Menginstall apache dan PHP di LINUX


      Menginstal install apache pada Linux dan mengkonfigurasinya sehingga bisa berjalan dan bisa membuka PHP info pada browser.
- bukalah  jendela Terminal 
- Instal Apache di Linux dengan mengetikkan command berikut pada Terminal!
sudo apt-get install apache2


- Setelah itu, barulah diinstal PHP. Gunakan perintah berikut untuk menginstall PHP5
sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5
- Setelah tahap instalasi PHP selesai, jangan lupa untuk merestart Apache yang sedang berjalan dengan perintah:
sudo /etc/init.d/apache2 restart
- Untuk mengecek apakah installasi PHP5 sukses atau tidak, ketikkan perintah berikut:
sudo nano /var/www/phpinfo.php
- Kemudian ketikkan teks berikut di dalamnya!
<?php phpinfo() ?>
Tekan tombol Ctrl + X di keyboard diikuti dengan menekan tombol Y untuk menyimpan file yang dibuat!
-     Sekarang buka browser, kemudian akses address 'http://localhost/phpinfo.php'. Jika muncul tampilan seperti gambar berikut, berarti tahap instalasi PHP5 sukses.